Mungkin
nama ‘Wentira’ di kota-kota lain dianggap biasa, namun berbeda hal nya
apabila nama ini di dengar oleh masyarakat yang berada di Pulau Sulawesi
Tengah.
Wentira
merupakan lokasi yang berada di Kebun Kopi (lintas Trans-Sulawesi).
Wentira sendiri menurut beberapa kesaksian orang-orang yang mengaku
pernah ke sana mengatakan kalau Wentira merupakan suatu kota yang sangat
teramat indah dengan ciri khas warna kuning.
Namun
yang sebenarnya sesuai dengan yang saya lihat langsung, Wentira
sebenarnya hanya daerah berhutan lebat, jauh dari mana-mana, di antara
Palu-Parigi, di lintas jalan yang disebut orang sebagai Trans-Sulawesi.
Pohon-pohon raksasa tumbuh di pinggir jalan, dengan bentuk batang besar,
putih, cenderung lurus, menjulang sangat tinggi seakan ingin menggapai
langit. Batang pohon itu begitu lurus, dan baru di bagian sangat atas di
ketinggian, tumbuh dahan dan cabangnya dengan daun-daun yang menjadi
sangat kecil-kecil kalau dilihat dari bawah. Konon, tak ada seorang pun
berani menebang pohon seperti itu.
Sebenarnya
banyak sekali kesaksian-kesaksian dari orang-orant yang mengaku pernah
jalan-jalan ke Wentira, misalnya salah satu contoh yang paling terbaru
yang saya dengar adalah ada seseorang yang memesan sebuah mobil BMW i
series warna kuning dengan memberikan alamat “WENTIRA”.





